Saturday, April 16, 2011

Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang juga sering di sebut RDPU (Reksadana Pasar Uang), sesuaing namanya reksadana pasar uang adalah reksadana yang investasinya di alokasinya ke instrument pasar uang ( investasi jangka pendek umumnya kurang dari satu tahun).

Berdasarkan peraturan Bapepam IV.C.3, reksadana pasar uang adalah Reksa Dana yang hanya melakukan investasi pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Jadi reksadana pasar uang juga dapat menginvestasikan dananya pada Obligasi tetapi dengan catatan obligasi tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun atau kurang.

Dan sesuai peraturan Bapepam nilai NAV atau Nilai aktiva bersih dari reksadana jenis ini adalah selalu tetap yaitu 1000, sehingga setiap harinya nasabah atau investor hanya perlu memonitor perkembangan jumlah unit yang di milikinya. Peningkatan jumlah unit setiap harinya merupakan penerimaan bunga dari portfolio (investasi dana reksadana pasar uang). Karena setiap harinya NAV reksadana pasar uang adalah 1000 maka di reksadana pasar uang ini dikenal istilah dividend rate atau imbal hasil investasi reksadana pasar uang.

Dari sisi imbal hasil, reksadana pasar uang ini umumnya tidak tinggi, dan umumnya investor yang menanamkan dananya di reksadana pasar uang ini hanya bersifat sementara sebelum investor menempatkan dananya di reksadana jenis lain.

Reksadana pasar uang ini umumnya tidak dikenakan fee transaksi, karena reksadana pasar uang ini dianggap sebagai pengganti rekening koran.

Berikut ini adalah contoh perhitungan reksadana pasar uang:

Hari 1:
Andi menginvestasikan dananya sebesar 2 juta rupiah ke reksadana pasar uang:

 Subscription Amount : 2,000,000.00
 NAV                          : 1,000
 Unit                            : 2,000,000.00 / 1,000 = 2,000 unit

 sehingga investasi Andi adalah:

Saldo Awal            Subscription         Redemption           Accrue         Saldo Akhir
       0.0000            2,000.0000                 0.0000           0.0000         2,000.0000

Hari 2:
Investasi Andi berkembang dengan pendapatan bunga dari investasi yang terdapat di reksadana pasar uang miliknya, dan umumnya bank kustodian  memberikan informasi dalam dividend rate misal: 0.2332

Accrue = Saldo akhir * dividend rate / NAV
            = 2,000.0000 * 0.2332 / 1000
            = 0.4664

sehingga investasi Andi saat ini adalah:

  
Saldo Awal         Subscriptio    Redemption      Accrue        Saldo akhir
2,000.0000             0.00000           0.0000      0.4664        2,000.4664

Demikian semoga bermanfaat

Saturday, April 2, 2011

Transaksi Disbursement Reksadana

Transaksi Disbursement pada reksadana, adalah transaksi pelunasan/pencairan sebagian unit yang di miliki investor, namun inisiatif pencairan ini bukan berasal dari investor melainkan merupakan inisiatif dari manager investasi, dan pencairan ini berlaku umum untuk semua investor yang memiliki investasi di reksadana yang dilakukan disbursement.Untuk disbursement ini umumnya manager investasi telah menetapkan schedule dari disbursement.

Instruksi disbursement dari manager investasi kepada bank kustodian bisa berupa:
a. Total Amount yang akan di disburse
b. Rate dalam satuan currency/unit
c. Rate dalam satuan percentage

Berikut ini contoh dari perhitungan disbursement:
 
Saldo unit Andi saat ini adalah 1528.6843 seperti terlihat di bawah ini, dan total unit yang sudah beredar di masyarakat adalah 10,000 unit, dan NAV saat transaksi disbursement adalah 1450


Saldo Awal          Subscription        Redemption         Dividend      Saldo Akhir
  240.4672                0.0000                0.0000      1,288.2171       1,528.6843

Contoh 1:
Manager investasi memberikan instruksi disbursement untuk reksadana ABC dalam total amount 1,000,000.00

1,528.6843/10,000 * 1,000,000 = 152,868.43 / 1450 = 105,4265

sehingga saldo investasi Andi di reksadana ABC adalah:


 Saldo Awal          Subscription        Redemption              Saldo Akhir
1,528.6843                0.0000             105.4265              1,423.2578
 Contoh 2:
Manager investasi memberikan instruksi disbursement untuk reksadana ABC dalam rate : 100 rupiah/unit
 
1,528.6843 * 100 = 152,868.43 / 1,450 = 105.4265

sehingga saldo investasi Andi di reksadana ABC adalah:


 Saldo Awal          Subscription        Redemption              Saldo Akhir
1,528.6843                0.0000             105.4265              1,423.2578
 Contoh3:
Manager investasi memberikan instruksi disbursement untuk reksadana ABC dalam rate: 2 %

1,528.6843 * 2% = 30,5736

sehingga saldo investasi Andi di reksadana ABC adalah:


 Saldo Awal          Subscription        Redemption              Saldo Akhir
1,528.6843                0.0000               30.5736              1,498.1107
demikianlah semoga bermanfaat

Tuesday, March 29, 2011

Perbandingan Antara IHSG, Emas, dan Inflasi (Dari Portalreksadana.com)

Mon, 03/28/2011 - 20:04
dunkz's picture
Melonjaknya harga emas belakangan ini menyebabkan banyak orang yang mengalihkan investasinya ke emas. Selama dua dekade terakhir ini memang harga emas mengalami kenaikan yang cukup luar biasa. Sebagai komoditas dengan fungsi pelindung nilai, sejatinya harga emas memang seharusnya meningkat sebanding dengan inflasi. Mari kita lihat perbandingan perubahan harga emas terhadap inflasi:
Harga Emas Terhadap Inflasi
Terlihat bahwa sampai dengan tahun 1997, tampaknya memang benar bahwa dengan menyimpan emas kita dapat menahan inflasi. Yang menarik, sejak tahun 1998 dan terus berlanjut hingga tahun 2010, emas tampaknya naik secara kumulatif jauh di atas perubahan kumulatif inflasi. Apakah ada kaitannya dengan ancaman ketidakstabilan ekonomi Indonesia yang dipicu oleh krisis moneter 1997?
Sebagai seorang investor saham, tentu kita bertanya-tanya apakah dengan kenaikan harga emas yang begitu pesat, layakkah kita berinvestasi di bursa saham? Mungkin grafik di bawah bisa membantu. Saya menggunakan data tahunan dari tahun 1984 s.d 2010.
Saham vs Emas
Tampaknya IHSG berjalan seiring dengan harga emas (sudah disesuaikan dengan kurs rupiah pada tahun yang bersangkutan). Meskipun begitu, terlihat bahwa IHSG lebih fluktuatif dibandingkan dengan emas.
Tanggung rasanya apabila kita tidak membandingkan ketiga parameter tersebut (IHSG, emas, dan inflasi) dalam satu grafik.
IHSG, Emas & Inflasi
Terlihat jelas bahwa:

  1. IHSG dan emas dapat mengalahkan inflasi.
  2. Walaupun lebih fluktuatif, terlihat bahwa secara kumulatif IHSG mampu untuk mengungguli kinerja emas.
Dengan demikian tampaknya berinvestasi di bursa saham terlihat masih cukup prospektif :)
Jangan lupa, nilai IHSG di atas belum termasuk dividen sehingga seharusnya kinerja IHSG lebih baik lagi daripada yang terlihat di grafik.
Tambahan lagi. Seandainya suku bunga deposito adalah sekitar 10% per tahun (mestinya di bawah itu karena ada pajak bunga sebesar 20%). Maka dalam kurun waktu 1985-2010, secara kumulatif kita akan mendapatkan return sebesar sekitar 983%. Angka ini masih di bawah tingkat inflasi kumulatif (1.084%). Masih mau menaruh uang di dalam deposito saja?

Tuesday, March 22, 2011

Dividend Pada Investasi Reksadana

Seperti halnya saham, reksadana juga terdapat transaksi Dividend. Dividend ada dua macam yaitu dividend reinvest dan dividend cash.


Dividend Reinvest adalah dividend yang di peroleh investor akan di investasikan kembali, sehingga jumlah unit investor bertambah.


Dividend Cash adalah dividend yang di peroleh investor akan di cairkan berupa uang cash, dan umumnya akan di transfer langsung ke rekening investor atau akan di distribusikan oleh agent penjual.


Yang menentukan apakah dividend pada reksadana ini Cash atau Reinvest, tergantung dari prospektus dari reksadana nya. Dividend pada reksadana, instruksinya berasal dari Manager Investasi kepada Bank Kustodian untuk melaksanakan perhitunganya dan distribusinya. Instruksi pembagian dividen tersebut bisa dalam Nominal Total yang akan di bagikan kepada investor, atau berupa Rate per unit.


Pada perhitungan dividend reksadana juga di kenal istilah seperti dibawah ini:
a. Record Date     : Tanggal saldo akhir investor yang akan di gunakan untuk perhitungan dividend
b. Execution Date : Tanggal dividend akan efektif.


Dibawah ini adalah contoh perhitungan dividend.


Contoh 1
Manager investasi mengumumkan akan membagikan dividend sebesar 50,000,000.00 kepada seluruh investor dari Reksadana ABC. Dan total unit yang beredar di seluruh investor product reksadana ABC adalah 5,000 unit. Dan NAV pada execution date adalah 1,400


Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC pada record date:

Saldo Awal          Subscription        Redemption      SwitchSub    SwitchRed      Saldo Akhir
   440.4672                0.0000                0.0000           0.0000      200.000        240.4672  



Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend cash maka dividend cash yang di terima Andi adalah:


(240.4672 / 5,000.00) * 50,000,000.00 = 2,404,672.00  dan posisi saldo unit Andi Tidak berubah


Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend reinvest maka dividend yang di terima Andi adalah:


(240.4672 / 5,000.00) * 50,000,000.00 = 2,404,672.00/1,400 = 1,717.6228 


sehingga Andi tidak mendapatkan dividend secara cash tetapi Andi mendapatkan tambahan unit untuk investasi nya di reksadana ABC, dan posisi investasi Andi di reksadana ABC seperti terlihat di bawah ini:


Saldo Awal          Subscription        Redemption           Dividend      Saldo Akhir
   240.4672                0.0000                0.0000      1,717.6228       1,958.0900





Contoh 2
Manager investasi mengumumkan akan membagikan dividend dengan rate 7500 per unit kepada seluruh investor dari Reksadana ABC. Dan total unit yang beredar di seluruh investor product reksadana ABC adalah 5,000 unit. Dan NAV pada execution date adalah 1,400

Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC pada record date:

Saldo Awal          Subscription        Redemption      SwitchSub    SwitchRed      Saldo Akhir
   440.4672                0.0000                0.0000           0.0000     200.0000        240.4672 


Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend cash maka dividend cash yang di terima Andi adalah:

240.4672 * 7,500 = 1,803,504.00  dan posisi saldo unit Andi Tidak berubah

Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend reinvest maka dividend yang di terima Andi adalah:

240.4672 * 7,500 = 1,803,504.00/1,400 =  1,528.6843

sehingga Andi tidak mendapatkan dividend secara cash tetapi Andi mendapatkan tambahan unit untuk investasi nya di reksadana ABC, dan posisi investasi Andi di reksadana ABC seperti terlihat di bawah ini:

Saldo Awal          Subscription        Redemption         Dividend      Saldo Akhir
   240.4672                0.0000               0.0000     1,288.2171      1,528.6843

Demikian semoga bermanfaat

Monday, March 21, 2011

Transaksi Switching Reksadana

Transaksi Switching adalah transaksi pemindahan investasi reksadana seorang investor dari Reksadana A ke Reksadana B. Sederhananya yang terjadi di transaksi switching adalah dilakukan transaksi redemption di Reksadana A kemudian dilakukan transaksi Subscription di Reksadana B. 

Pada transaksi switching reksadana ini umumnya juga terdapat fee transaksi, namun fee transaksi hanya di kenakan hanya pada switching redemptionnya saja, sedangkan pada switching subscription tidak di kenakan fee transaksi.

Pada transaksi switching ini juga dapat memindahkan seluruh investasi dari reksadana A ke reksadana B, atau hanya sebagiannya saja, semua ini tergantung dari investor. Perlu di ketahui juga bahwa tidak semua jenis produk reksadana mengijinkan adanya transaksi switching, hal ini perlu di ketahui dari prospektus reksadana.

Berikut ini adalah contoh transaksi switching reksadana:

Andi memiliki investasi reksadana ABC sebesar 440.4672 unit, dan Andi ingin melakukan switching sebagian unit investasi reksadana ABC miliknya ke reksadana CCB, karena tertarik dengan perkembangan reksadana CCB.

Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC

Saldo Awal          Subscription        Redemption      Saldo Akhir
   825.0825                  0.0000           384.6153           44.4672


Andi memutuskan untuk melakukan switching sebesar 200 unit dari reksadana ABC ke reksadana CCB, NAV reksadana ABC pada saat dilakukan switching adalah sebesar 1350 dan reksadana CCB adalah 1250, dan fee switching sebesar 1%

Switch Redempt Unit  : 200  (Reksadana ABC)
NAV                         : 1,350
Switch Red Amount   :  200 * 1,350 = 270,000.00
Fee 1%                    :  2,700.00
Nett Redemption       :  270,000.00 - 2,700.00 = 26,300.00
Keuntungan              :  (200 * 1,350) - (200 * 1,200) = 30,000.00

Switch Sub Amount   : 267,300.00  (Reksadana CCB)
NAV                         : 1,250
Switch Sub Unit         : 267,300.00 / 1,250 = 213.8400

Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC setelah switching

Saldo Awal          Subscription        Redemption      Switch Red      Switch Sub      Saldo Akhir
   440.4672                0.0000                0.0000         200.0000            0.0000         240.4672  

Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana CCB setelah switching

Saldo Awal          Subscription        Redemption      Switch Red      Switch Sub      Saldo Akhir
      0.0000                  0.0000               0.0000            0.0000         213.8400         213.8400 

Demikian semoga bermanfaat

Sunday, March 6, 2011

Transaksi Redemption Reksadana

Transaksi Redemption atau pencairan pada investasi reksadana dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan investor, namun ada beberapa jenis reksadana yang hanya memberikan (exit window) waktu - waktu tertentu untuk investor melakukan redemption.

Sama dengan transaksi subscription (pembelian) transaksi redemption juga dikenakan biaya transaksi (exit fee). Biaya transaksi redemption umumnya sudah di tentukan berdasarkan tiering, contoh:

days                          %
30                             1
60                             0.5
>60                           0

Contoh fee tiering diatas memberlihatkan persentasi biaya transaksi redemption berdasarkan tiering, days menunjukkan berapa lama investasi sudah dilakukan, semakin lama investasinya maka saat melakukan redemption tidak di kenakan biaya transaksi redemption. Perhitungan fee dilakukan dengan menggunakan FIFO (first in first out) untuk perhitungan Fifo ini akan di bahas lebih detail di section yang lain, maksudnya adalah jika transaksi redemption dilakukan maka unit yang diambil dari posisi saldo adalah unit dari transaksi subscription yang awal. Transaksi redemption dapat dilakukan dalam unit atau amount.

Contoh Transaksi Redemption 1 dengan unit

Investasi Andi di Reksadana ABC saat ini adalah 825.0825 unit, dan andi melakukan redemption sejumlah 500 unit. NAV saat Andi melakukan subscription adalah 1200


Redemption Unit       : 500
NAV                        : 1,300
Redemption Amount :  500 * 1,300 = 650,000.00
Fee 1%                    :  6,500.00
Nett Redemption      :  650,000.00 - 6,500.00 = 643,500.00
Keuntungan              :  (500 * 1,300) - (500 * 1,200) = 50,000.00



Dibawah ini adalah posisi investasi Andi

Saldo Awal          Subscription        Redemption      Saldo Akhir
   825.0825              000.0000            
500.0000         300.0825


Contoh Transaksi Redemption 2 dengan amount

Investasi Andi di Reksadana ABC saat ini adalah 825.0825 unit, dan Andi melakukan redemption senilai 500,000.00 rupiah. NAV saat Andi melakukan subscription adalah 1,200


Redemption Amount : 500,000.00
NAV                        : 1,300
Redemption Unit       : 500,000.00 / 1,300 = 384.6153
Fee 1%                    :  5,000.00
Nett Redemption      :  500,000.00 - 5,000.00 = 495,000.00
Keuntungan              :  (384.6153 * 1,300) - (384.6153* 1,200) = 38,461.53



Dibawah ini adalah posisi investasi Andi

Saldo Awal          Subscription        Redemption      Saldo Akhir
   825.0825              000.0000          
384.6153         440.4672



Demikian semoga bermanfaat

Thursday, February 24, 2011

Transaksi Subscription Reksadana

Salah satu transaksi yang umum pada reksadana adalah Subscription atau pembelian, Transaksi subscription umumnya di lakukan menggunakan amount atau sejumlah nominal uang. Umumnya fee transaksi dikenakan pada transaksi reksadana, namun terkadang juga tidak di kenakan fee (biaya transaksi) Dibawah ini adalah ilustrasi pembelian reksadana:

Contoh 1
Andi membeli Reksadana ABC sejumlah 1 juta rupiah secara Nett, dengan fee subscription 1%.

Nett Amount    : 1,000,000
Fee 1%           : 10,000
Paid Amount   :  1,010,000 (uang yang dibayarkan oleh Andi)

Misalkan pada hari ini NAV adalah 1,200 maka unit yang akan di miliki Andi adalah :

1,000,000 / 1,200 = 833.3333

Sehingga saat ini Andi memiliki Reksadana ABC dengan jumlah unit 833,3333

Contoh2
Andi membeli Reksadana ABC sejumlah 1 juta rupiah secara Gross, dengan fee subscription 1%.

Nett Amount    : 990,099.01
Fee 1%           :  9,900.99
Paid Amount   :  1,000,000 (uang yang dibayarkan oleh Andi)

Misalkan pada hari ini NAV adalah 1,200 maka unit yang akan di miliki Andi adalah :

990,099.01 / 1,200 = 825.0825

Sehingga saat ini Andi memiliki Reksadana ABC dengan jumlah unit 825.0825

Jika di kemudian hari Andi melakukan Redemption atau Penjualan, tentu dengan harapan NAV telah naik sehingga Andi memperoleh margin atau keuntungan.

Dibawah ini adalah posisi investasi Andi

Saldo Awal          Subscription        Redemption      Saldo Akhir
       0.0000              825.0825               0.0000         825.0825


Demikian semoga bermanfaat

Tuesday, February 22, 2011

Reksadana

Reksadana adalah salah satu instrumen investasi yg cukup populer di masyarakat saat ini.

Pengertian Reksadana (mutual fund):
Pada awalnya mutual fund berasal dari kata fund dimana Giles dkk (2003) menyatakan "Fund is a pool of money contributed by a range of investors who may be individuals or companies or other organizations, which is managed and invested as a whole, on behalf of those investors"

Dalam kamus keuangan Reksa Dana di definisikan sebagai portofolio aset keuangan yang terdiversifikasi, dicatatkan sebagai perusahaan investasi yang terbuka, yang menjual saham kepada masyarakat dengan harga penawaran dan penarikannya pada harga nilai aktiva bersihnya ("diversified portfolio of securities, registered as an open end investment company, which sells shares to the public at an offering price and redeems them on demand at net asset value")

Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal menyebutkan bahwa Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Transaksi yang umum pada investasi reksadana adalah :

1. Subscription (Pembelian umumnya dalam amount)
2. Redemption (Penjualan umumnya dalam unit)
3. Switching (Pengalihan dari reksadana A ke reksadana B)
4. Dividend (Pembagian dividen cash atau reinvested)
5. Disbursement (pelunasan)

Reksadana di catat dalam kepemilikan unit, mirip dengan transaksi saham tettapi saham di catat dalam lembar.

Monday, February 21, 2011

Sepatu Top Keren & Harga Mantab

Rp. 80.000

Tampak Bawah


Rp. 80.000

Rp 80.000



Rp. 80.000


Rp. 95.000


Rp. 80.000


Rp. 95.000


Rp. 80.000


Rp. 100.000



Rp. 80.000


Rp. 80.000


Sambal Kencur Pelengkap Sayur Bayam

Makan sayur bayam kurang lengkap tanpa sambal, sambal ada macam2, tapi untuk menemani makan sayur bayam paling sip kalo pake sambal kencur... di jamin mak nyus... kata pak Bondan  Winarno... :D

Untuk membuatnya gampang...

1. Cabe merah
2. Bawang Merah
3. Bawang Putih
4. Garam
5. Terasi (mateng)
6. Kencur pastinya....

untuk komposisi di atur aja sendiri sesuai selera, di uleg sekaligus sampai halus and rasakan sendiri nikmatnya... muak nyussssss....

Sunday, February 20, 2011

Infuskit Cannon IP1200

Siang ini saya mencari-cari infuskit untuk printer saya "Canon Pixma IP1200", setelah browsing di internet and beberapa hari sebelumnya saya survei di toko aksesoris komputer, ternyata mahal juga untuk memodif printer inkjet dengan system infus, ada yang menawarkan 200 rb s/d 250 rb.

Akhirnya di internet saya menemukan sebuah blog yg menawarkan paket infuskit dengan harga yg jauh lebih murah. Untuk tipe printer saya hanya di hargai 100 rb sudah termasuk tinta dan ongkos pasang. Untuk memastikan saya telp dulu contact numbernya, dan ternyata memang harganya betul 100rb saja.

Kemudian saya segera meluncur ke toko tersebut karena kebetulan jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya sekitar 20 menit jika menggunkan sepeda motor. Setelah sampai di toko tersebut printer saya mulai di kerjakan, mulanya kedua cartridge saya (black PG40 dan Warna CL41) di lubangi bagian atasnya menggunakan bor tangan ukuran 0.3 mili (kata teknisinya) dan selang-selang mulai dipasang. Setelah selesai mulailah tes print dilakukan.

Hasil tes lumayan bagus, untuk beberapa kombinasi warna, (teknisinya sudah menyiapkan file tes berupa file excel yg berisi cell -cell excel yang sudah di beri warna -warna yg akan di tes) tetap masalah mulai muncul setelah tinta di selang sudah mulai masuk ke cartridge, terlihat ada kebocoran di head, sepertinya tinta terus mengalir walaupun printer sedang tidak melakukan print. Teknisi beralasan ini karena cartridge yg saya punya tidak original, sehingga paket infus tetapi di pasang tetapi kabel di jepit agar tinta tidak mengalir terus..

apa hal seperti ini terjadi karena cartridge saya tidak original ya???