Reksadana pasar uang juga sering di sebut RDPU (Reksadana Pasar Uang), sesuaing namanya reksadana pasar uang adalah reksadana yang investasinya di alokasinya ke instrument pasar uang ( investasi jangka pendek umumnya kurang dari satu tahun).
Berdasarkan peraturan Bapepam IV.C.3, reksadana pasar uang adalah Reksa Dana yang hanya melakukan investasi pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Jadi reksadana pasar uang juga dapat menginvestasikan dananya pada Obligasi tetapi dengan catatan obligasi tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun atau kurang.
Dan sesuai peraturan Bapepam nilai NAV atau Nilai aktiva bersih dari reksadana jenis ini adalah selalu tetap yaitu 1000, sehingga setiap harinya nasabah atau investor hanya perlu memonitor perkembangan jumlah unit yang di milikinya. Peningkatan jumlah unit setiap harinya merupakan penerimaan bunga dari portfolio (investasi dana reksadana pasar uang). Karena setiap harinya NAV reksadana pasar uang adalah 1000 maka di reksadana pasar uang ini dikenal istilah dividend rate atau imbal hasil investasi reksadana pasar uang.
Dari sisi imbal hasil, reksadana pasar uang ini umumnya tidak tinggi, dan umumnya investor yang menanamkan dananya di reksadana pasar uang ini hanya bersifat sementara sebelum investor menempatkan dananya di reksadana jenis lain.
Reksadana pasar uang ini umumnya tidak dikenakan fee transaksi, karena reksadana pasar uang ini dianggap sebagai pengganti rekening koran.
Berikut ini adalah contoh perhitungan reksadana pasar uang:
Hari 1:
Andi menginvestasikan dananya sebesar 2 juta rupiah ke reksadana pasar uang:
Subscription Amount : 2,000,000.00
NAV : 1,000
Unit : 2,000,000.00 / 1,000 = 2,000 unit
sehingga investasi Andi adalah:
Saldo Awal Subscription Redemption Accrue Saldo Akhir
0.0000 2,000.0000 0.0000 0.0000 2,000.0000
Hari 2:
Investasi Andi berkembang dengan pendapatan bunga dari investasi yang terdapat di reksadana pasar uang miliknya, dan umumnya bank kustodian memberikan informasi dalam dividend rate misal: 0.2332
Accrue = Saldo akhir * dividend rate / NAV
= 2,000.0000 * 0.2332 / 1000
= 0.4664
sehingga investasi Andi saat ini adalah:
Saldo Awal Subscriptio Redemption Accrue Saldo akhir
2,000.0000 0.00000 0.0000 0.4664 2,000.4664
Demikian semoga bermanfaat
Onoyirtus
Blog bebas buat berbagi pengalaman dan ilmu
Saturday, April 16, 2011
Saturday, April 2, 2011
Transaksi Disbursement Reksadana
Transaksi Disbursement pada reksadana, adalah transaksi pelunasan/pencairan sebagian unit yang di miliki investor, namun inisiatif pencairan ini bukan berasal dari investor melainkan merupakan inisiatif dari manager investasi, dan pencairan ini berlaku umum untuk semua investor yang memiliki investasi di reksadana yang dilakukan disbursement.Untuk disbursement ini umumnya manager investasi telah menetapkan schedule dari disbursement.
Instruksi disbursement dari manager investasi kepada bank kustodian bisa berupa:
a. Total Amount yang akan di disburse
b. Rate dalam satuan currency/unit
c. Rate dalam satuan percentage
Berikut ini contoh dari perhitungan disbursement:
Saldo unit Andi saat ini adalah 1528.6843 seperti terlihat di bawah ini, dan total unit yang sudah beredar di masyarakat adalah 10,000 unit, dan NAV saat transaksi disbursement adalah 1450
Contoh 1:
Manager investasi memberikan instruksi disbursement untuk reksadana ABC dalam total amount 1,000,000.00
1,528.6843/10,000 * 1,000,000 = 152,868.43 / 1450 = 105,4265
sehingga saldo investasi Andi di reksadana ABC adalah:
1,528.6843 * 100 = 152,868.43 / 1,450 = 105.4265
sehingga saldo investasi Andi di reksadana ABC adalah:
Instruksi disbursement dari manager investasi kepada bank kustodian bisa berupa:
a. Total Amount yang akan di disburse
b. Rate dalam satuan currency/unit
c. Rate dalam satuan percentage
Berikut ini contoh dari perhitungan disbursement:
Saldo unit Andi saat ini adalah 1528.6843 seperti terlihat di bawah ini, dan total unit yang sudah beredar di masyarakat adalah 10,000 unit, dan NAV saat transaksi disbursement adalah 1450
Saldo Awal Subscription Redemption Dividend Saldo Akhir
240.4672 0.0000 0.0000 1,288.2171 1,528.6843
240.4672 0.0000 0.0000 1,288.2171 1,528.6843
Contoh 1:
Manager investasi memberikan instruksi disbursement untuk reksadana ABC dalam total amount 1,000,000.00
1,528.6843/10,000 * 1,000,000 = 152,868.43 / 1450 = 105,4265
sehingga saldo investasi Andi di reksadana ABC adalah:
Saldo Awal Subscription Redemption Saldo Akhir
1,528.6843 0.0000 105.4265 1,423.2578
1,528.6843 0.0000 105.4265 1,423.2578
Contoh 2:
Manager investasi memberikan instruksi disbursement untuk reksadana ABC dalam rate : 100 rupiah/unit
sehingga saldo investasi Andi di reksadana ABC adalah:
Saldo Awal Subscription Redemption Saldo Akhir
1,528.6843 0.0000 105.4265 1,423.2578
1,528.6843 0.0000 105.4265 1,423.2578
Contoh3:
Manager investasi memberikan instruksi disbursement untuk reksadana ABC dalam rate: 2 %
1,528.6843 * 2% = 30,5736
sehingga saldo investasi Andi di reksadana ABC adalah:
Saldo Awal Subscription Redemption Saldo Akhir
1,528.6843 0.0000 30.5736 1,498.1107
1,528.6843 0.0000 30.5736 1,498.1107
demikianlah semoga bermanfaat
Tuesday, March 29, 2011
Perbandingan Antara IHSG, Emas, dan Inflasi (Dari Portalreksadana.com)
Mon, 03/28/2011 - 20:04
Terlihat bahwa sampai dengan tahun 1997, tampaknya memang benar bahwa dengan menyimpan emas kita dapat menahan inflasi. Yang menarik, sejak tahun 1998 dan terus berlanjut hingga tahun 2010, emas tampaknya naik secara kumulatif jauh di atas perubahan kumulatif inflasi. Apakah ada kaitannya dengan ancaman ketidakstabilan ekonomi Indonesia yang dipicu oleh krisis moneter 1997?
Sebagai seorang investor saham, tentu kita bertanya-tanya apakah dengan kenaikan harga emas yang begitu pesat, layakkah kita berinvestasi di bursa saham? Mungkin grafik di bawah bisa membantu. Saya menggunakan data tahunan dari tahun 1984 s.d 2010.
Tampaknya IHSG berjalan seiring dengan harga emas (sudah disesuaikan dengan kurs rupiah pada tahun yang bersangkutan). Meskipun begitu, terlihat bahwa IHSG lebih fluktuatif dibandingkan dengan emas.
Tanggung rasanya apabila kita tidak membandingkan ketiga parameter tersebut (IHSG, emas, dan inflasi) dalam satu grafik.
Terlihat jelas bahwa:
- IHSG dan emas dapat mengalahkan inflasi.
- Walaupun lebih fluktuatif, terlihat bahwa secara kumulatif IHSG mampu untuk mengungguli kinerja emas.
Jangan lupa, nilai IHSG di atas belum termasuk dividen sehingga seharusnya kinerja IHSG lebih baik lagi daripada yang terlihat di grafik.
Tambahan lagi. Seandainya suku bunga deposito adalah sekitar 10% per tahun (mestinya di bawah itu karena ada pajak bunga sebesar 20%). Maka dalam kurun waktu 1985-2010, secara kumulatif kita akan mendapatkan return sebesar sekitar 983%. Angka ini masih di bawah tingkat inflasi kumulatif (1.084%). Masih mau menaruh uang di dalam deposito saja?
Tuesday, March 22, 2011
Dividend Pada Investasi Reksadana
Seperti halnya saham, reksadana juga terdapat transaksi Dividend. Dividend ada dua macam yaitu dividend reinvest dan dividend cash.
Dividend Reinvest adalah dividend yang di peroleh investor akan di investasikan kembali, sehingga jumlah unit investor bertambah.
Dividend Cash adalah dividend yang di peroleh investor akan di cairkan berupa uang cash, dan umumnya akan di transfer langsung ke rekening investor atau akan di distribusikan oleh agent penjual.
Yang menentukan apakah dividend pada reksadana ini Cash atau Reinvest, tergantung dari prospektus dari reksadana nya. Dividend pada reksadana, instruksinya berasal dari Manager Investasi kepada Bank Kustodian untuk melaksanakan perhitunganya dan distribusinya. Instruksi pembagian dividen tersebut bisa dalam Nominal Total yang akan di bagikan kepada investor, atau berupa Rate per unit.
Pada perhitungan dividend reksadana juga di kenal istilah seperti dibawah ini:
a. Record Date : Tanggal saldo akhir investor yang akan di gunakan untuk perhitungan dividend
b. Execution Date : Tanggal dividend akan efektif.
Dibawah ini adalah contoh perhitungan dividend.
Contoh 1
Manager investasi mengumumkan akan membagikan dividend sebesar 50,000,000.00 kepada seluruh investor dari Reksadana ABC. Dan total unit yang beredar di seluruh investor product reksadana ABC adalah 5,000 unit. Dan NAV pada execution date adalah 1,400
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC pada record date:
Saldo Awal Subscription Redemption SwitchSub SwitchRed Saldo Akhir
440.4672 0.0000 0.0000 0.0000 200.000 240.4672
Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend cash maka dividend cash yang di terima Andi adalah:
(240.4672 / 5,000.00) * 50,000,000.00 = 2,404,672.00 dan posisi saldo unit Andi Tidak berubah
Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend reinvest maka dividend yang di terima Andi adalah:
(240.4672 / 5,000.00) * 50,000,000.00 = 2,404,672.00/1,400 = 1,717.6228
sehingga Andi tidak mendapatkan dividend secara cash tetapi Andi mendapatkan tambahan unit untuk investasi nya di reksadana ABC, dan posisi investasi Andi di reksadana ABC seperti terlihat di bawah ini:
Saldo Awal Subscription Redemption Dividend Saldo Akhir
240.4672 0.0000 0.0000 1,717.6228 1,958.0900
Dividend Reinvest adalah dividend yang di peroleh investor akan di investasikan kembali, sehingga jumlah unit investor bertambah.
Dividend Cash adalah dividend yang di peroleh investor akan di cairkan berupa uang cash, dan umumnya akan di transfer langsung ke rekening investor atau akan di distribusikan oleh agent penjual.
Yang menentukan apakah dividend pada reksadana ini Cash atau Reinvest, tergantung dari prospektus dari reksadana nya. Dividend pada reksadana, instruksinya berasal dari Manager Investasi kepada Bank Kustodian untuk melaksanakan perhitunganya dan distribusinya. Instruksi pembagian dividen tersebut bisa dalam Nominal Total yang akan di bagikan kepada investor, atau berupa Rate per unit.
Pada perhitungan dividend reksadana juga di kenal istilah seperti dibawah ini:
a. Record Date : Tanggal saldo akhir investor yang akan di gunakan untuk perhitungan dividend
b. Execution Date : Tanggal dividend akan efektif.
Dibawah ini adalah contoh perhitungan dividend.
Contoh 1
Manager investasi mengumumkan akan membagikan dividend sebesar 50,000,000.00 kepada seluruh investor dari Reksadana ABC. Dan total unit yang beredar di seluruh investor product reksadana ABC adalah 5,000 unit. Dan NAV pada execution date adalah 1,400
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC pada record date:
Saldo Awal Subscription Redemption SwitchSub SwitchRed Saldo Akhir
440.4672 0.0000 0.0000 0.0000 200.000 240.4672
Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend cash maka dividend cash yang di terima Andi adalah:
(240.4672 / 5,000.00) * 50,000,000.00 = 2,404,672.00 dan posisi saldo unit Andi Tidak berubah
Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend reinvest maka dividend yang di terima Andi adalah:
(240.4672 / 5,000.00) * 50,000,000.00 = 2,404,672.00/1,400 = 1,717.6228
sehingga Andi tidak mendapatkan dividend secara cash tetapi Andi mendapatkan tambahan unit untuk investasi nya di reksadana ABC, dan posisi investasi Andi di reksadana ABC seperti terlihat di bawah ini:
Saldo Awal Subscription Redemption Dividend Saldo Akhir
240.4672 0.0000 0.0000 1,717.6228 1,958.0900
Contoh 2
Manager investasi mengumumkan akan membagikan dividend dengan rate 7500 per unit kepada seluruh investor dari Reksadana ABC. Dan total unit yang beredar di seluruh investor product reksadana ABC adalah 5,000 unit. Dan NAV pada execution date adalah 1,400
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC pada record date:
Saldo Awal Subscription Redemption SwitchSub SwitchRed Saldo Akhir
440.4672 0.0000 0.0000 0.0000 200.0000 240.4672
Saldo Awal Subscription Redemption SwitchSub SwitchRed Saldo Akhir
440.4672 0.0000 0.0000 0.0000 200.0000 240.4672
Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend cash maka dividend cash yang di terima Andi adalah:
240.4672 * 7,500 = 1,803,504.00 dan posisi saldo unit Andi Tidak berubah
Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend reinvest maka dividend yang di terima Andi adalah:
240.4672 * 7,500 = 1,803,504.00/1,400 = 1,528.6843
sehingga Andi tidak mendapatkan dividend secara cash tetapi Andi mendapatkan tambahan unit untuk investasi nya di reksadana ABC, dan posisi investasi Andi di reksadana ABC seperti terlihat di bawah ini:
Saldo Awal Subscription Redemption Dividend Saldo Akhir
240.4672 0.0000 0.0000 1,288.2171 1,528.6843
240.4672 0.0000 0.0000 1,288.2171 1,528.6843
Demikian semoga bermanfaat
Monday, March 21, 2011
Transaksi Switching Reksadana
Transaksi Switching adalah transaksi pemindahan investasi reksadana seorang investor dari Reksadana A ke Reksadana B. Sederhananya yang terjadi di transaksi switching adalah dilakukan transaksi redemption di Reksadana A kemudian dilakukan transaksi Subscription di Reksadana B.
Pada transaksi switching reksadana ini umumnya juga terdapat fee transaksi, namun fee transaksi hanya di kenakan hanya pada switching redemptionnya saja, sedangkan pada switching subscription tidak di kenakan fee transaksi.
Pada transaksi switching ini juga dapat memindahkan seluruh investasi dari reksadana A ke reksadana B, atau hanya sebagiannya saja, semua ini tergantung dari investor. Perlu di ketahui juga bahwa tidak semua jenis produk reksadana mengijinkan adanya transaksi switching, hal ini perlu di ketahui dari prospektus reksadana.
Berikut ini adalah contoh transaksi switching reksadana:
Andi memiliki investasi reksadana ABC sebesar 440.4672 unit, dan Andi ingin melakukan switching sebagian unit investasi reksadana ABC miliknya ke reksadana CCB, karena tertarik dengan perkembangan reksadana CCB.
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC
Saldo Awal Subscription Redemption Saldo Akhir
825.0825 0.0000 384.6153 44.4672
Andi memutuskan untuk melakukan switching sebesar 200 unit dari reksadana ABC ke reksadana CCB, NAV reksadana ABC pada saat dilakukan switching adalah sebesar 1350 dan reksadana CCB adalah 1250, dan fee switching sebesar 1%
Switch Redempt Unit : 200 (Reksadana ABC)
NAV : 1,350
Switch Red Amount : 200 * 1,350 = 270,000.00
Fee 1% : 2,700.00
Nett Redemption : 270,000.00 - 2,700.00 = 26,300.00
Keuntungan : (200 * 1,350) - (200 * 1,200) = 30,000.00
Switch Sub Amount : 267,300.00 (Reksadana CCB)
NAV : 1,250
Switch Sub Unit : 267,300.00 / 1,250 = 213.8400
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC setelah switching
Saldo Awal Subscription Redemption Switch Red Switch Sub Saldo Akhir
440.4672 0.0000 0.0000 200.0000 0.0000 240.4672
Demikian semoga bermanfaat
Pada transaksi switching reksadana ini umumnya juga terdapat fee transaksi, namun fee transaksi hanya di kenakan hanya pada switching redemptionnya saja, sedangkan pada switching subscription tidak di kenakan fee transaksi.
Pada transaksi switching ini juga dapat memindahkan seluruh investasi dari reksadana A ke reksadana B, atau hanya sebagiannya saja, semua ini tergantung dari investor. Perlu di ketahui juga bahwa tidak semua jenis produk reksadana mengijinkan adanya transaksi switching, hal ini perlu di ketahui dari prospektus reksadana.
Berikut ini adalah contoh transaksi switching reksadana:
Andi memiliki investasi reksadana ABC sebesar 440.4672 unit, dan Andi ingin melakukan switching sebagian unit investasi reksadana ABC miliknya ke reksadana CCB, karena tertarik dengan perkembangan reksadana CCB.
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC
Saldo Awal Subscription Redemption Saldo Akhir
825.0825 0.0000 384.6153 44.4672
Andi memutuskan untuk melakukan switching sebesar 200 unit dari reksadana ABC ke reksadana CCB, NAV reksadana ABC pada saat dilakukan switching adalah sebesar 1350 dan reksadana CCB adalah 1250, dan fee switching sebesar 1%
Switch Redempt Unit : 200 (Reksadana ABC)
NAV : 1,350
Switch Red Amount : 200 * 1,350 = 270,000.00
Fee 1% : 2,700.00
Nett Redemption : 270,000.00 - 2,700.00 = 26,300.00
Keuntungan : (200 * 1,350) - (200 * 1,200) = 30,000.00
Switch Sub Amount : 267,300.00 (Reksadana CCB)
NAV : 1,250
Switch Sub Unit : 267,300.00 / 1,250 = 213.8400
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC setelah switching
Saldo Awal Subscription Redemption Switch Red Switch Sub Saldo Akhir
440.4672 0.0000 0.0000 200.0000 0.0000 240.4672
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana CCB setelah switching
Saldo Awal Subscription Redemption Switch Red Switch Sub Saldo Akhir
0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 213.8400 213.8400
0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 213.8400 213.8400
Demikian semoga bermanfaat
Sunday, March 6, 2011
Transaksi Redemption Reksadana
Transaksi Redemption atau pencairan pada investasi reksadana dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan investor, namun ada beberapa jenis reksadana yang hanya memberikan (exit window) waktu - waktu tertentu untuk investor melakukan redemption.
Sama dengan transaksi subscription (pembelian) transaksi redemption juga dikenakan biaya transaksi (exit fee). Biaya transaksi redemption umumnya sudah di tentukan berdasarkan tiering, contoh:
days %
30 1
60 0.5
>60 0
Contoh fee tiering diatas memberlihatkan persentasi biaya transaksi redemption berdasarkan tiering, days menunjukkan berapa lama investasi sudah dilakukan, semakin lama investasinya maka saat melakukan redemption tidak di kenakan biaya transaksi redemption. Perhitungan fee dilakukan dengan menggunakan FIFO (first in first out) untuk perhitungan Fifo ini akan di bahas lebih detail di section yang lain, maksudnya adalah jika transaksi redemption dilakukan maka unit yang diambil dari posisi saldo adalah unit dari transaksi subscription yang awal. Transaksi redemption dapat dilakukan dalam unit atau amount.
Contoh Transaksi Redemption 1 dengan unit
Investasi Andi di Reksadana ABC saat ini adalah 825.0825 unit, dan andi melakukan redemption sejumlah 500 unit. NAV saat Andi melakukan subscription adalah 1200
Redemption Unit : 500
NAV : 1,300
Redemption Amount : 500 * 1,300 = 650,000.00
Fee 1% : 6,500.00
Nett Redemption : 650,000.00 - 6,500.00 = 643,500.00
Keuntungan : (500 * 1,300) - (500 * 1,200) = 50,000.00
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi
Saldo Awal Subscription Redemption Saldo Akhir
825.0825 000.0000 384.6153 440.4672
Demikian semoga bermanfaat
Sama dengan transaksi subscription (pembelian) transaksi redemption juga dikenakan biaya transaksi (exit fee). Biaya transaksi redemption umumnya sudah di tentukan berdasarkan tiering, contoh:
days %
30 1
60 0.5
>60 0
Contoh fee tiering diatas memberlihatkan persentasi biaya transaksi redemption berdasarkan tiering, days menunjukkan berapa lama investasi sudah dilakukan, semakin lama investasinya maka saat melakukan redemption tidak di kenakan biaya transaksi redemption. Perhitungan fee dilakukan dengan menggunakan FIFO (first in first out) untuk perhitungan Fifo ini akan di bahas lebih detail di section yang lain, maksudnya adalah jika transaksi redemption dilakukan maka unit yang diambil dari posisi saldo adalah unit dari transaksi subscription yang awal. Transaksi redemption dapat dilakukan dalam unit atau amount.
Contoh Transaksi Redemption 1 dengan unit
Investasi Andi di Reksadana ABC saat ini adalah 825.0825 unit, dan andi melakukan redemption sejumlah 500 unit. NAV saat Andi melakukan subscription adalah 1200
Redemption Unit : 500
NAV : 1,300
Redemption Amount : 500 * 1,300 = 650,000.00
Fee 1% : 6,500.00
Nett Redemption : 650,000.00 - 6,500.00 = 643,500.00
Keuntungan : (500 * 1,300) - (500 * 1,200) = 50,000.00
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi
Saldo Awal Subscription Redemption Saldo Akhir
825.0825 000.0000 500.0000 300.0825
Saldo Awal Subscription Redemption Saldo Akhir
825.0825 000.0000 500.0000 300.0825
Contoh Transaksi Redemption 2 dengan amount
Investasi Andi di Reksadana ABC saat ini adalah 825.0825 unit, dan Andi melakukan redemption senilai 500,000.00 rupiah. NAV saat Andi melakukan subscription adalah 1,200
Redemption Amount : 500,000.00
NAV : 1,300
Redemption Unit : 500,000.00 / 1,300 = 384.6153
Fee 1% : 5,000.00
Nett Redemption : 500,000.00 - 5,000.00 = 495,000.00
Keuntungan : (384.6153 * 1,300) - (384.6153* 1,200) = 38,461.53
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi
Saldo Awal Subscription Redemption Saldo Akhir
825.0825 000.0000 384.6153 440.4672
Demikian semoga bermanfaat
Thursday, February 24, 2011
Transaksi Subscription Reksadana
Salah satu transaksi yang umum pada reksadana adalah Subscription atau pembelian, Transaksi subscription umumnya di lakukan menggunakan amount atau sejumlah nominal uang. Umumnya fee transaksi dikenakan pada transaksi reksadana, namun terkadang juga tidak di kenakan fee (biaya transaksi) Dibawah ini adalah ilustrasi pembelian reksadana:
Contoh 1
Andi membeli Reksadana ABC sejumlah 1 juta rupiah secara Nett, dengan fee subscription 1%.
Nett Amount : 1,000,000
Fee 1% : 10,000
Paid Amount : 1,010,000 (uang yang dibayarkan oleh Andi)
Misalkan pada hari ini NAV adalah 1,200 maka unit yang akan di miliki Andi adalah :
1,000,000 / 1,200 = 833.3333
Sehingga saat ini Andi memiliki Reksadana ABC dengan jumlah unit 833,3333
Contoh2
Andi membeli Reksadana ABC sejumlah 1 juta rupiah secara Gross, dengan fee subscription 1%.
Nett Amount : 990,099.01
Fee 1% : 9,900.99
Paid Amount : 1,000,000 (uang yang dibayarkan oleh Andi)
Misalkan pada hari ini NAV adalah 1,200 maka unit yang akan di miliki Andi adalah :
990,099.01 / 1,200 = 825.0825
Sehingga saat ini Andi memiliki Reksadana ABC dengan jumlah unit 825.0825
Jika di kemudian hari Andi melakukan Redemption atau Penjualan, tentu dengan harapan NAV telah naik sehingga Andi memperoleh margin atau keuntungan.
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi
Saldo Awal Subscription Redemption Saldo Akhir
0.0000 825.0825 0.0000 825.0825
Demikian semoga bermanfaat
Contoh 1
Andi membeli Reksadana ABC sejumlah 1 juta rupiah secara Nett, dengan fee subscription 1%.
Nett Amount : 1,000,000
Fee 1% : 10,000
Paid Amount : 1,010,000 (uang yang dibayarkan oleh Andi)
Misalkan pada hari ini NAV adalah 1,200 maka unit yang akan di miliki Andi adalah :
1,000,000 / 1,200 = 833.3333
Sehingga saat ini Andi memiliki Reksadana ABC dengan jumlah unit 833,3333
Contoh2
Andi membeli Reksadana ABC sejumlah 1 juta rupiah secara Gross, dengan fee subscription 1%.
Nett Amount : 990,099.01
Fee 1% : 9,900.99
Paid Amount : 1,000,000 (uang yang dibayarkan oleh Andi)
Misalkan pada hari ini NAV adalah 1,200 maka unit yang akan di miliki Andi adalah :
990,099.01 / 1,200 = 825.0825
Sehingga saat ini Andi memiliki Reksadana ABC dengan jumlah unit 825.0825
Jika di kemudian hari Andi melakukan Redemption atau Penjualan, tentu dengan harapan NAV telah naik sehingga Andi memperoleh margin atau keuntungan.
Dibawah ini adalah posisi investasi Andi
Saldo Awal Subscription Redemption Saldo Akhir
0.0000 825.0825 0.0000 825.0825
Demikian semoga bermanfaat
Subscribe to:
Posts (Atom)