Tuesday, March 29, 2011

Perbandingan Antara IHSG, Emas, dan Inflasi (Dari Portalreksadana.com)

Mon, 03/28/2011 - 20:04
dunkz's picture
Melonjaknya harga emas belakangan ini menyebabkan banyak orang yang mengalihkan investasinya ke emas. Selama dua dekade terakhir ini memang harga emas mengalami kenaikan yang cukup luar biasa. Sebagai komoditas dengan fungsi pelindung nilai, sejatinya harga emas memang seharusnya meningkat sebanding dengan inflasi. Mari kita lihat perbandingan perubahan harga emas terhadap inflasi:
Harga Emas Terhadap Inflasi
Terlihat bahwa sampai dengan tahun 1997, tampaknya memang benar bahwa dengan menyimpan emas kita dapat menahan inflasi. Yang menarik, sejak tahun 1998 dan terus berlanjut hingga tahun 2010, emas tampaknya naik secara kumulatif jauh di atas perubahan kumulatif inflasi. Apakah ada kaitannya dengan ancaman ketidakstabilan ekonomi Indonesia yang dipicu oleh krisis moneter 1997?
Sebagai seorang investor saham, tentu kita bertanya-tanya apakah dengan kenaikan harga emas yang begitu pesat, layakkah kita berinvestasi di bursa saham? Mungkin grafik di bawah bisa membantu. Saya menggunakan data tahunan dari tahun 1984 s.d 2010.
Saham vs Emas
Tampaknya IHSG berjalan seiring dengan harga emas (sudah disesuaikan dengan kurs rupiah pada tahun yang bersangkutan). Meskipun begitu, terlihat bahwa IHSG lebih fluktuatif dibandingkan dengan emas.
Tanggung rasanya apabila kita tidak membandingkan ketiga parameter tersebut (IHSG, emas, dan inflasi) dalam satu grafik.
IHSG, Emas & Inflasi
Terlihat jelas bahwa:

  1. IHSG dan emas dapat mengalahkan inflasi.
  2. Walaupun lebih fluktuatif, terlihat bahwa secara kumulatif IHSG mampu untuk mengungguli kinerja emas.
Dengan demikian tampaknya berinvestasi di bursa saham terlihat masih cukup prospektif :)
Jangan lupa, nilai IHSG di atas belum termasuk dividen sehingga seharusnya kinerja IHSG lebih baik lagi daripada yang terlihat di grafik.
Tambahan lagi. Seandainya suku bunga deposito adalah sekitar 10% per tahun (mestinya di bawah itu karena ada pajak bunga sebesar 20%). Maka dalam kurun waktu 1985-2010, secara kumulatif kita akan mendapatkan return sebesar sekitar 983%. Angka ini masih di bawah tingkat inflasi kumulatif (1.084%). Masih mau menaruh uang di dalam deposito saja?

Tuesday, March 22, 2011

Dividend Pada Investasi Reksadana

Seperti halnya saham, reksadana juga terdapat transaksi Dividend. Dividend ada dua macam yaitu dividend reinvest dan dividend cash.


Dividend Reinvest adalah dividend yang di peroleh investor akan di investasikan kembali, sehingga jumlah unit investor bertambah.


Dividend Cash adalah dividend yang di peroleh investor akan di cairkan berupa uang cash, dan umumnya akan di transfer langsung ke rekening investor atau akan di distribusikan oleh agent penjual.


Yang menentukan apakah dividend pada reksadana ini Cash atau Reinvest, tergantung dari prospektus dari reksadana nya. Dividend pada reksadana, instruksinya berasal dari Manager Investasi kepada Bank Kustodian untuk melaksanakan perhitunganya dan distribusinya. Instruksi pembagian dividen tersebut bisa dalam Nominal Total yang akan di bagikan kepada investor, atau berupa Rate per unit.


Pada perhitungan dividend reksadana juga di kenal istilah seperti dibawah ini:
a. Record Date     : Tanggal saldo akhir investor yang akan di gunakan untuk perhitungan dividend
b. Execution Date : Tanggal dividend akan efektif.


Dibawah ini adalah contoh perhitungan dividend.


Contoh 1
Manager investasi mengumumkan akan membagikan dividend sebesar 50,000,000.00 kepada seluruh investor dari Reksadana ABC. Dan total unit yang beredar di seluruh investor product reksadana ABC adalah 5,000 unit. Dan NAV pada execution date adalah 1,400


Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC pada record date:

Saldo Awal          Subscription        Redemption      SwitchSub    SwitchRed      Saldo Akhir
   440.4672                0.0000                0.0000           0.0000      200.000        240.4672  



Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend cash maka dividend cash yang di terima Andi adalah:


(240.4672 / 5,000.00) * 50,000,000.00 = 2,404,672.00  dan posisi saldo unit Andi Tidak berubah


Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend reinvest maka dividend yang di terima Andi adalah:


(240.4672 / 5,000.00) * 50,000,000.00 = 2,404,672.00/1,400 = 1,717.6228 


sehingga Andi tidak mendapatkan dividend secara cash tetapi Andi mendapatkan tambahan unit untuk investasi nya di reksadana ABC, dan posisi investasi Andi di reksadana ABC seperti terlihat di bawah ini:


Saldo Awal          Subscription        Redemption           Dividend      Saldo Akhir
   240.4672                0.0000                0.0000      1,717.6228       1,958.0900





Contoh 2
Manager investasi mengumumkan akan membagikan dividend dengan rate 7500 per unit kepada seluruh investor dari Reksadana ABC. Dan total unit yang beredar di seluruh investor product reksadana ABC adalah 5,000 unit. Dan NAV pada execution date adalah 1,400

Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC pada record date:

Saldo Awal          Subscription        Redemption      SwitchSub    SwitchRed      Saldo Akhir
   440.4672                0.0000                0.0000           0.0000     200.0000        240.4672 


Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend cash maka dividend cash yang di terima Andi adalah:

240.4672 * 7,500 = 1,803,504.00  dan posisi saldo unit Andi Tidak berubah

Jika Reksadana ABC dividendnya adalah dividend reinvest maka dividend yang di terima Andi adalah:

240.4672 * 7,500 = 1,803,504.00/1,400 =  1,528.6843

sehingga Andi tidak mendapatkan dividend secara cash tetapi Andi mendapatkan tambahan unit untuk investasi nya di reksadana ABC, dan posisi investasi Andi di reksadana ABC seperti terlihat di bawah ini:

Saldo Awal          Subscription        Redemption         Dividend      Saldo Akhir
   240.4672                0.0000               0.0000     1,288.2171      1,528.6843

Demikian semoga bermanfaat

Monday, March 21, 2011

Transaksi Switching Reksadana

Transaksi Switching adalah transaksi pemindahan investasi reksadana seorang investor dari Reksadana A ke Reksadana B. Sederhananya yang terjadi di transaksi switching adalah dilakukan transaksi redemption di Reksadana A kemudian dilakukan transaksi Subscription di Reksadana B. 

Pada transaksi switching reksadana ini umumnya juga terdapat fee transaksi, namun fee transaksi hanya di kenakan hanya pada switching redemptionnya saja, sedangkan pada switching subscription tidak di kenakan fee transaksi.

Pada transaksi switching ini juga dapat memindahkan seluruh investasi dari reksadana A ke reksadana B, atau hanya sebagiannya saja, semua ini tergantung dari investor. Perlu di ketahui juga bahwa tidak semua jenis produk reksadana mengijinkan adanya transaksi switching, hal ini perlu di ketahui dari prospektus reksadana.

Berikut ini adalah contoh transaksi switching reksadana:

Andi memiliki investasi reksadana ABC sebesar 440.4672 unit, dan Andi ingin melakukan switching sebagian unit investasi reksadana ABC miliknya ke reksadana CCB, karena tertarik dengan perkembangan reksadana CCB.

Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC

Saldo Awal          Subscription        Redemption      Saldo Akhir
   825.0825                  0.0000           384.6153           44.4672


Andi memutuskan untuk melakukan switching sebesar 200 unit dari reksadana ABC ke reksadana CCB, NAV reksadana ABC pada saat dilakukan switching adalah sebesar 1350 dan reksadana CCB adalah 1250, dan fee switching sebesar 1%

Switch Redempt Unit  : 200  (Reksadana ABC)
NAV                         : 1,350
Switch Red Amount   :  200 * 1,350 = 270,000.00
Fee 1%                    :  2,700.00
Nett Redemption       :  270,000.00 - 2,700.00 = 26,300.00
Keuntungan              :  (200 * 1,350) - (200 * 1,200) = 30,000.00

Switch Sub Amount   : 267,300.00  (Reksadana CCB)
NAV                         : 1,250
Switch Sub Unit         : 267,300.00 / 1,250 = 213.8400

Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana ABC setelah switching

Saldo Awal          Subscription        Redemption      Switch Red      Switch Sub      Saldo Akhir
   440.4672                0.0000                0.0000         200.0000            0.0000         240.4672  

Dibawah ini adalah posisi investasi Andi di reksadana CCB setelah switching

Saldo Awal          Subscription        Redemption      Switch Red      Switch Sub      Saldo Akhir
      0.0000                  0.0000               0.0000            0.0000         213.8400         213.8400 

Demikian semoga bermanfaat

Sunday, March 6, 2011

Transaksi Redemption Reksadana

Transaksi Redemption atau pencairan pada investasi reksadana dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan investor, namun ada beberapa jenis reksadana yang hanya memberikan (exit window) waktu - waktu tertentu untuk investor melakukan redemption.

Sama dengan transaksi subscription (pembelian) transaksi redemption juga dikenakan biaya transaksi (exit fee). Biaya transaksi redemption umumnya sudah di tentukan berdasarkan tiering, contoh:

days                          %
30                             1
60                             0.5
>60                           0

Contoh fee tiering diatas memberlihatkan persentasi biaya transaksi redemption berdasarkan tiering, days menunjukkan berapa lama investasi sudah dilakukan, semakin lama investasinya maka saat melakukan redemption tidak di kenakan biaya transaksi redemption. Perhitungan fee dilakukan dengan menggunakan FIFO (first in first out) untuk perhitungan Fifo ini akan di bahas lebih detail di section yang lain, maksudnya adalah jika transaksi redemption dilakukan maka unit yang diambil dari posisi saldo adalah unit dari transaksi subscription yang awal. Transaksi redemption dapat dilakukan dalam unit atau amount.

Contoh Transaksi Redemption 1 dengan unit

Investasi Andi di Reksadana ABC saat ini adalah 825.0825 unit, dan andi melakukan redemption sejumlah 500 unit. NAV saat Andi melakukan subscription adalah 1200


Redemption Unit       : 500
NAV                        : 1,300
Redemption Amount :  500 * 1,300 = 650,000.00
Fee 1%                    :  6,500.00
Nett Redemption      :  650,000.00 - 6,500.00 = 643,500.00
Keuntungan              :  (500 * 1,300) - (500 * 1,200) = 50,000.00



Dibawah ini adalah posisi investasi Andi

Saldo Awal          Subscription        Redemption      Saldo Akhir
   825.0825              000.0000            
500.0000         300.0825


Contoh Transaksi Redemption 2 dengan amount

Investasi Andi di Reksadana ABC saat ini adalah 825.0825 unit, dan Andi melakukan redemption senilai 500,000.00 rupiah. NAV saat Andi melakukan subscription adalah 1,200


Redemption Amount : 500,000.00
NAV                        : 1,300
Redemption Unit       : 500,000.00 / 1,300 = 384.6153
Fee 1%                    :  5,000.00
Nett Redemption      :  500,000.00 - 5,000.00 = 495,000.00
Keuntungan              :  (384.6153 * 1,300) - (384.6153* 1,200) = 38,461.53



Dibawah ini adalah posisi investasi Andi

Saldo Awal          Subscription        Redemption      Saldo Akhir
   825.0825              000.0000          
384.6153         440.4672



Demikian semoga bermanfaat